santrismusim.blogspot.com,- Tasikmalaya SMA Plus Mualimin 182 Rajapolah membatalkan
Pendidikan dan Latihan Khidmat Jamiyyah (PLKJ) yang bertempatkan di PC Persis Cikalong demi keselamatan masyarakat dan santri. Pasalnya salah satu warga di daerah tersebut ada yang terinfeksi virus Covid-19. Sebab itu juga, akhirnya pihak desa memutuskan untuk tidak menginzinkan program PLKJ di Cikalong. (19/02/2021).
Peserta PLKJ yang berjumlah 16 orang dipindahkan ke dua tempat. Sebanyak 8 santri dipindahkan ke PC Persis Cipatujah dan sisanya ke PC Persis Cipatujah.
“Saya sangat berterima kasih
kepada pihak SMA Plus Mualimin yang telah memberikan kepercayaan kepada PC Persis Cikalong untuk menjadi salah satu tempat berlangsungnya PLKJ ini. Sayangnya ada suatu permasalahan, yaitu ada warga yang terjangkit virus Covid-19, sehingga terpaksa kami urungkan,” ujar
ketua PC Persis Cikalong.
“Tadi, dari pihak desa sudah
memeriksa data-data warga yang dinyatakan positif. Dengan berat hati, PLKJ ini saya batalkan. Untuk solusinya peserta PLKJ saya bagi menjadi dua. Ada yang
di PC Persis Jatiwaras dan PC Persis Cipatujah.” Ujar Ust Dede selaku perwakilan Asatidz SMA
Plus Mualimin.
“PLKJ menjadi media untuk
mempersiapkan santri beradaptasi terhadap suatu tempat. Tidak masalah mau di mana
tempat PLKJ berlangsung, yang terpenting apa yang kita persiapkan seserius mungkin,” tutupnya. (/TRD)
Sugoi
BalasHapusSmusim aku mencintai salah satu santriwatimu :*
BalasHapus