SMA Plus Muallimin Adakan Sidang Karya Tulis Ilmiah

 santrismusim.blogspot.com-Tasikmalaya, SMA Plus Muallimin Persis 182 Rajapolah mengadakan Sidang Karya Tulis Ilmiah (KTI). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25-27 Oktober 2021 di Gedung SMA Plus Muallimin-Cihaurbeuti (28/10/2021).


Kegiatan yang diadakan oleh lembaga sekolah ini diikuti oleh 52 santri kelas XII. Kegiatan sidang atau yang biasa disebut dengan istilah Munaqasyah. Setiap peserta diuji oleh dua orang penguji dan disaksikan orang tua wali. Namun yang unik, tidak seperti sidang karya tulis ilmiah pada umumnya, pelaksanaan sidang karya tulis ilmiah di SMA Plus Mu'allimin diadakan secara terbuka. Adik kelas juga wajib menyaksikannya guna menjadi pembelajaran seperti apa gambaran sidang KTI itu.


"Tujuan adanya kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan bahasa, yakni keterampilan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis," ujar Ustad Marjan Fariq S.Pd selaku ketua panitia penyusunan KTI.

Gambar 1: Peserta sidang



"Proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini sangat bermanfaat terutama bagi saya selaku peserta sidang. Saya banyak belajar me-manage waktu, mengasah kemampuan sistematika berfikir, memilih prioritas tugas dan terutama melatih mental ketika berdialektika dalam sidang KTI," ucap Sindy Aulia Rahmani selaku peserta sidang KTI dengan judul "Pengaruh Komunikasi Asertif dalam Keluarga terhadap Perilaku Pelajar".

                                                             Gambar 2: peserta sidang



" Saya sangat bangga dan sangat terharu karena anak saya dididik dan mendapat pembelajaran yang baik sebagai bekal sebelum nanti ia masuk perkuliahan. Yang saya lihat memang penguji sangat mendalam mengkaji makalah yang dibuat oleh anak saya," jawab Ust. Abdul Fattah saat beliau diwawancara mengenai kesannya selaku wali dari salah satu peserta sidang setelah menyaksikan putrinya melaksanakan sidang KTI, "Dan tradisi penyusunan KTI di SMA Plus Mu'allimin ini harus dipertahankan karena memang jarang ada di SMA lain, bahkan perlu lebih ditingkatkan lagi," tambahnya.


                                                                    Gambar 3: peserta sidang



Adapun setelah melaksanakan sidang, tahapan selanjutnya dari penyusunan karya tulis ilmiah adalah tahap revisi. Para peserta diberi waktu sekitar satu minggu untuk memperbaiki tulisannya setelah mendapat masukan dari para penguji sidang. Tulisan yang telah direvisi kemudian akan diserahkan kepada sekolah untuk di-ACC dan ditandatangani oleh mudir SMA Plus Mu'allimin Persis182 Rajapolah. (/FRR)





0 Comments:

Posting Komentar

Ketua Umum Ikatan Pelajar Persis, Jelaskan Tiga Kesadaran Pelajar

Ketua umum Ikatan Pelajar Persis, Ferdiansyah berbicara terkait kesadaran pelajar Persis yang harus ditanamkan pada Pelajar Persis sejak jen...

SMA Plus Muallimin Adakan Sidang Karya Tulis Ilmiah