santrismusim.blogspot.com-Tasikmalaya, Bina santri Ramadhan (Binar) ke-8 yang diadakan oleh PD Persis Hima-Himi Tasikmalaya Raya membawa spirit jaga proses kaderiasi.
Binar ke-8 yang dihadiri oleh lebih dari 6 Pesantren Persis bertempatkan di kampus PPI 91 Bantar Gedang kota Tasikmalaya.
Fakhru Rozi Ash-Shidiq selaku ketua panitia mengatakan bahwa, acara ini agar para santri persis se-Tasikmalaya Raya lebih saling mengenal dan tentu menjaga silaturahmi.
Gambar 1: Peserta Binar sedang menyimak pembukaan
"Setelah acara ini diharapkan ada kader persis yang meneruskan perjuangan dan memperteguh proses kaderisasi." Ucapnya.
Acara binar ini disertakan dengan 4 perlombaan, diantaranya Lomba cerdas cermat, debating club, Lomba menulis essay, dan Duta Binar.
Hal ini diharapkan setiap kader persis mempunyai jiwa kompetitif dan memaknai proses. Sekiranya, jiwa kompetitif inilah yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan.
Ketua PD Hima Persis Tasikmalaya Raya, Aldiansyah Nugraha mengatakan bahwa acara binar ini bukan hanya acara untuk mengumpulkan santri daei Tasik Utara hingga Ciamis, tapi inilah salah satu proses kaderisasi.
"Proses kaderisasi dalam sebuah organisasi sangatlah penting. Membentuk karakter-karakter yang dituntut oleh zaman." Ujarnya.
"Organisasi bukan sebagai wadah pendidikan, tetapi sebagai wadah penggerakan." Tutupnya.
Gambar 2: Deligasi peserta dan panitia Binar
Proses pengkaderan adalah jantung organisasi. Karna, proses pengkaderan inilah akan menjadikan perjuangan terus berlanjut. Tuan Andanu, guru Hima Persis Tasikamalaya pernah berkata "pengkaderan adalah alat tempur paling mematikan."
Ust Cecep Nurdin, selaku perwakilan PD Persis Kota Tasikmalaya mengatakan bahwa adanya acara bunar ini kami sebagai orang tua merasa bangga, karena adanya gerakan-gerakan mahasiswa untuk mencari pengganti untuk masa depan.
"Dalam organisasi ada yang menjadi ketua, yang menjadi sekertaris atau pun anggota. Jabatan-jabatan adalah aamanah dan setiap santri harus siap menjadi apapun di masa depan." Ujarnya.
"Kitalah yang memperjuangkan, mempertahankan sampai mati." Tutupnya. (/TRD)
Mantapppp
BalasHapus