Unik! Santri Smusim Adakan Gemukanlah

santrismusim.blogspot.com-Tasikmalaya, Santri SMA Plus Mualimin Persis 182 Rajapolah mengadakan acara Gemukanlah (Gebyar Musik, Makan, dan Olahraga). Acara yang dimulai dari tanggal 12-15 Desember  ini di hadiri oleh seluruh santri Smusim. (12/12/2021)


                      Gambar 1: Pembukaan Gemukanlah



Acara ini di selenggarakan tepat setelah pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAS). Acara gemukanlah ini merupakan acara akhir semester RG-UG Smusim. Acara ini penggabungan dari festival masak, perlombaan olahraga dan game show, serta pentas seni sebagai pemungkas acara gemukanlah.

 

                 Gambar2: Acara Lomba Cerdas Cermat



Ketua panitia, Muhammad Rafi menyampaikan dalam sambutannya gemukanlah ini meningkatkan kembali jiwa kompetisi santri. 


"Dengan acara gemukanlah ini, saya berharap potensi-potensi yang saya dan teman-teman miliki dapat lebih berkembang. Tentu, tidak terlepas juga untuk meningkatkan jiwa kompetisi yang ada disetiap individu santri." Ujarnya.


Sanna Saniyyah, ketua Ummahatul Ghad SMA Plus Mualimin 182 Rajapolah menyampaikan sebuah acara kegembiraan setelah melakukan ujian adalah gemukanlah.


"Setelah lelahnya belajar, dilanjut dengan kegiatan yang sangat luar biasa yang berbentuk rekreatif. Gemukanlah merepakan acara yang ditunggu-tunggu oleh santri. Tentu saja, acara ini juga melatih kami untuk berjamiyyah. Jiwa kepemimpinanpun kembali diasah baik yang menjadi panitia ataupun peserta. Setiap santri dituntut untuk mau berproses." Jelasnya.


   Gambar 3: Lomba Balap Karung



Mudir 'Am SMA Plus Mualimin 182 Rajapolah, Ust Yuyu Wahyu, S.Th.I. M.M. menyampaikan dalam sambutannya bahwa setiap santri memiliki potensi yang berbeda-beda. 


"Ada yang memilih untuk diperlihatkan sehingga bisa bermanfaat dan dinikmati banyak orang. Ada pula yang belum memilih untuk diperlihatkan sehingga potensi yang dimilikinya tidak terasa oleh orang lain. Tipe kedua ini membuat potensi dirinya menjadi sia-sia. Maka dengan acara Gemukanlah ini diharapkan setiap santri mampu menjadi tipe pertama." Ujarnya.


Mental yang kuat dilatih dalam acara ini. Seseorang memiliki mental yang kuat apabila dia tetap melakukan apa yang ingin dilakukannya meskipun tidak mendapat pujian atau bahkan mendapat makian dari orang lain. Orang yang bermental kuat akan bangkit dari kesalahannya yang ditertawakan orang lain tersebut dan belajar untuk memperbaikinya. 


"Jangan takut memulai. Lebih baik kita melakukan sesuatu lalu salah, daripada tidak melakukan sesuatupun. Dengan catatan, berkeinginan memperbaikinya." Tutupnya. (/FR)





1 komentar:

Ketua Umum Ikatan Pelajar Persis, Jelaskan Tiga Kesadaran Pelajar

Ketua umum Ikatan Pelajar Persis, Ferdiansyah berbicara terkait kesadaran pelajar Persis yang harus ditanamkan pada Pelajar Persis sejak jen...

Unik! Santri Smusim Adakan Gemukanlah